Strategi Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Smp Negeri 37 Jakarta

1
Contoh Tesis PendidikanDalam kehidupan suatu negara, pendidikan memang memiliki peranan yang penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Hal ini dikarenakan pendidikan menjadi wahana dalam upaya meningkatkan serta mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini, masyarakat Indonesia sendiri masih terkesan lambat dalam kemajuan pendidikan karena adanya berbagai masalah mulai dari kualitas, efisiensi,serta relevansi pendidikan.

Salah satu permasalahan pendidikan yang melekat sekali pada bangsa Indonesia yaitu rendahnya mutu pendidikan di setiap jenjang serta satuan pendidikan, terutama pada tingkat SD dan tingkat menengah. Sebenarnya, sudah banyak usaha yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dari bangsa ini, mulai dari pengadaan buku serta alat pelajaran, perbaikan sarana serta prasarana guna menunjang pendidikan, latihan dan peningkatan kompetensi guru. Akan tetapi, masih belum ada peningkatan berarti yang terlihat hingga saat ini.

Dari sejumlah pengamatan serta analisis, sedikitnya memang ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan di Indonesia tidak mengalami peningkatan dengan merata.

Faktor pertama yaitu kebijakan serta penyelenggaraan pendidikan nasional yang menggunakan pendekatan education production function atau input output analisis yang sebenarnya bagus namun ternyata tidak dilaksanakan dengan konsekuen.

Faktor kedua yaitu penyelenggaraan pendidikan nasional yang dilakukan dengan birokratik sentralistik sehingga akhirnya menempatkan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan menjadi tergantung dengan keputusan yang dibuat oleh birokrasi yang notabenenya memiliki jalur yang begitu panjang dan terkadang kebijakan yang dikeluarkan juga tidak sesuai dengan kondisi sekolah yang ada. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan sekolah tersebut kehilangan motivasi, kemandirian serta inisiatif untuk mengembangkan lembaga.

Faktor ketiga yakni peran serta dari masyarakat, khususnya dari orang tua siswa itu sendiri dalam upaya penyelenggaraan pendidikan yang selama ini dinilai masih sangat minim. Selama ini, partitipasi masyarakat sendri lebih pada ke financial (keuangan) bukan pada proses pendidikan.

Padahal, dalam upaya meningkatkan SDM yang berkualitas diperlukan adanya sistem pendidikan serta kurikulum yang dinamis dan fleksibel juga mampu untuk mengakomodasi keanekaragaman kemampuan siswa, kualitas SDM, potensi dari suatu daerah, kondisi sosial budaya dan sarana pembelajaran.

Melihat begitu kompleksnya dan rumitnya persoalan pendidikan yang dialami bangsa Indonesia di balik rendahnya SDM, maka perlu adanya upaya yang sungguh-sunggu untuk dapat mengurangi serta menyelesaikan persoalan pendidikan secara komprehensif dengan melihat semua komponen stakeholder. Sehingga, inilah yang membuat visi dan misi jelas diperlukan yang nantinya akan mampu untuk mengarahkan kebijakan dengan menyeluruh mengenai apa yang akan dilakukan dalam  upaya untuk meningkatkan kualitas SDM.

Upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan menyesuaikan perkembangan IPTEK serta globalisasi adalah salah satunya dengan melakukan pembaharuan sistem pendidikan. Kemudian perlu adanya pengembangan suatu pola Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) sebagai entry point menuju ke pengelolaan pendidikan yagn memiliki orientasi pada mutu yang mendasarkan pada sejumlah aspek yakni demokrasi transformasi, berkelanjutan serta akuntabilitas.

Di samping itu, juga perlu adanya pembenahan terhadap kurikulum yang mampu mengakomodasi potensi sumber daya pada masing-masing daerah, sehingga kurikulum berbasis kompetensi disusun lebih fleksibel dan dinamis.

Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, maka peneliti pun tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Strategi Pengembangan Kurikulum BerbasisKompetensi di SMP Negeri 37 Jakarta
Share :
Previous You are viewing Last Post

Komentar Facebook:

1 Komentar Blog:

mohon lebih kumplit lagi buat perbandingan ....